
Industry Visit UMN Lebarkan Peluang Kolaborasi Bersama Bank of China
Desember 1, 2025
Apa Saja Peran Kampus dalam Menciptakan Green Technology?
Desember 1, 2025
Inovasi Hijau Mahasiswa: Solusi Kreatif untuk Masa Depan Berkelanjutan (Sumber: UMN)
Mahasiswa masa kini menjadi penggerak dalam melaksanakan inovasi hijau untuk menjaga kelestarian bumi. Perkembangan teknologi masa kini memberi kemudahan bagi mahasiswa dalam menciptakan solusi kreatif untuk masa depan berkelanjutan. Kini telah banyak contoh teknologi inovasi hijau yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dan bisa menjadi contoh untuk masyarakat sekitar.
Inovasi hijau adalah suatu proses pengembangan produk, teknologi maupun praktik ramah lingkungan. Teknologi inovasi hijau ini tentu berperan penting dalam lingkungan yang berkelanjutan. Inovasi teknologi hijau memiliki berbagai manfaat lebih dari sekedar perlindungan lingkungan, yaitu dalam hal penghematan finansial, keuntungan ekonomi, kesehatan masyarakat, keseimbangan iklim global, dan lainnya. Berikut beberapa contoh teknologi inovasi hijau yang bisa dilakukan oleh mahasiswa.
Alat Pengolah Sampah
Saat ini terdapat alat pengolah sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering yang bisa diubah menjadi kompos otomatis. Cara kerjanya dengan menggunakan sistem penguraian mikroba dan pemanas sederhana. Teknologi ini sering disebut dengan komposter rumah tangga, yang manfaatnya bisa membantu mengurangi sampah dan bisa mendukung pertanian organik di sekitar rumah.
Baca Juga: Program Zero Waste di Kampus UMN: Apa Itu dan Gimana Penerapannya?
Panel Surya
Panel surya adalah perangkat yang berfungsi mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel ini tersusun dari banyak sel surya (solar cell) yang biasanya terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon. Ketika cahaya matahari mengenai sel tersebut, energi matahari diubah menjadi arus listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan alat elektronik, lampu, hingga sistem kelistrikan bangunan.
Bioplastik
Bioplastik adalah jenis plastik yang terbuat dari bahan baku terbarukan seperti pati jagung, tebu, rumput laut, kulit pisang dan singkong, yang berbeda dengan plastik konvensional berbahan bakar fosil. Bioplastik ini dapat terurai dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan plastik konvensional. Hal ini menjadikan bioplastik termasuk kategori ramah lingkungan. Manfaat dari bioplastik lainnya yaitu bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah. Selain itu bioplastik lebih aman untuk kesehatan karena tidak mengandung zat berbahaya seperti BPA.
Filter Air Ramah Lingkungan
FIlter atau penyaring air adalah salah satu bentuk teknologi yang digunakan untuk menyaring air dengan memanfaatkan karbon aktif dari limbah material alami seperti tempurung kelapa atau serbuk gergaji. Filter air ini dirancang dengan mode hemat listrik dan bisa menyaring berbagai kontaminan sehingga menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi. Filter air ini bersifat murah dan efektif sehingga juga cocok untuk daerah minim akses air bersih.
Green Building
Green building atau bangunan hemat energi adalah bangunan yang dibangun dengan konsep meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia dengan menggunakan sumber daya energi, air, dan material secara efisien dan berkelanjutan. Green building memiliki ciri-ciri menggunakan energi terbarukan, memiliki sistem hemat air, menggunakan material ramah lingkungan, memaksimalkan pencahayaan dan ventilasi alami serta memiliki ruang hijau. Green building tentu memiliki tujuan jangka panjang seperti mengurangi emisi karbon serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: UMN Kampus Hijau dengan Fasilitas Eco-Friendly!
Sumber:
by Latifah Uswatun Khasanah
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




