Mahasiswa Hijau: Gerakan Kecil, Dampak Besar bagi Bumi

Mahasiswa Hijau: Gerakan Kecil, Dampak Besar bagi Bumi (Sumber: RRI)

Mahasiswa dipercaya sebagai agen perubahan di kalangan anak muda bisa membawa tren positif terkait kesadaran lingkungan. Walau terkadang kesadarannya mayoritas masih lebih bersifat teoritis, namun kini juga banyak kegiatan ramah lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengadopsi gaya hidup yang berkelanjutan. Langkah seperti ini jika dilakukan secara konsisten bisa memberikan dampak besar untuk lingkungan agar menjadi lebih baik dan sehat.

Gaya hidup mahasiswa seringkali menjadi tolok ukur anak muda masa kini. Berbagai kegiatan atau aksi nyata yang dilakukan bisa memberikan contoh kepada masyarakat sekitar. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk mengedukasi dan menggerakkan kegiatan pelestarian lingkungan. Kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan bisa dimulai dari kegiatan keseharian seperti memilah sampah, mengurangi plastik, dan lainnya. 

Peran Mahasiswa Hijau

Mahasiswa bisa memulai kegiatan ramah lingkungan mulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar, maupun di lingkungan kampus. Kesadaran lingkungan ini meliputi pemahaman terkait pentingnya menjaga ekosistem dan dampak yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan mahasiswa, seperti edukasi dan kampanye lingkungan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, melakukan penelitian dan inovasi teknologi, serta aksi nyata di lapangan.

Baca juga: 5 Aktivitas Mahasiswa Peduli Lingkungan, Ciptakan Kesadaran dari Bangku Kuliah!

Aksi Nyata Mahasiswa

Teori terkait kegiatan ramah lingkungan sudah begitu banyak. Mahasiswa perlu melakukan aksi nyata dan berperan sebagai motor penggerak dalam kegiatan peduli lingkungan. Contoh konkret yang bisa dilakukan antara lain seperti:

• melakukan pengelolaan sampah melalui bank sampah dan kompos
•  memisahkan sampah organik atau anorganik
• mengurangi sampah sekali pakai untuk meminimalisir limbah plastik
• belanja pakaian dengan bijak untuk mengurangi limbah tekstil
• kegiatan penanaman pohon
• mengadakan acara edukasi dan kampanye tentang kesadaran lingkungan, dan
• menghemat listrik dan menggunakan transportasi umum untuk mengurangi jejak karbon.

Dampak Positif bagi Lingkungan dan Kampus

Mahasiswa dan masyarakat yang melakukan aksi nyata dalam melestarikan lingkungan tentu akan memberikan banyak dampak positif baik dalam lingkungan kampus maupun lingkungan sekitar. Beberapa dampak positif yang akan didapatkan oleh lingkungan dan kampus yaitu seperti:

• meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
• mengurangi dampak perubahan iklim
• menurunkan polusi udara dan air
• mengurangi biaya operasional rumah tangga dan industri
• meningkatkan citra kampus dan daya tarik mahasiswa baru
• menciptakan lingkungan belajar lebih nyaman dan menyenangkan
• mendorong inovasi dan penciptaan lapangan kerja

Baca Juga: Manfaat Kampus Hijau untuk Mahasiswa, Songsong Masa Depan Green Campus!

Gerakan kecil yang dilakukan oleh mahasiswa bisa memberikan dampak yang besar untuk bumi dan menjadi contoh bagi orang di sekitarnya. Hal ini tidak luput dari peran kampus yang turut mendukung gerakan hijau bagi mahasiswa, salah satunya adalah kampus UMN yang mencontohkan dengan memiliki solar panel serta green building!

Sumber:

• kabarkampus.com
• qubisa.com
• umn.ac.id
• penulis

by Latifah Uswatun Khasanah

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.