
UMN Duduki Top 500 di Asia dan Top 100 di Southeast Asia Dalam QS University World Ranking
November 12, 2025
UMN Kembali Jajaki Kolaborasi Dengan Empat Perguruan Tinggi di Asia!
November 12, 2025
Kuliah tamu FIKOM UMN bersama Kemal Mochtar di Lecture Theatre, Kampus UMN (Dok. UMN)
Tangerang, (11/11/2025) – Fakultas Ilmu Komunikasi mengadakan kuliah tamu yang mengundang narasumber Kemal Mochtar. Kemal merupakan seorang aktor, radio broadcaster, presenter dan public speaking coach. Pada kesempatan ini Kemal membahas seni berbicara dan bagaimana seni berbicara bisa menjadi aset untuk diri kita sendiri dan juga karir nantinya. Kuliah tamu ini merupakan salah satu mata kuliah dari Public Speaking and Presentation Skill.
Seni berbicara saat ini menjadi salah satu aset paling penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, karenanya seni berbicara bisa dikuasai dan terus dilatih oleh setiap individu tanpa melihat dari introvert maupun ekstrovert. Pada kuliah tamu ini Kemal memaparkan bagaimana kemampuan berbicara bisa menjadi aset dan modal untuk masa depan suatu individu.
“Kemampuan berbicara itu menjadi pendamping nomor satu saat ini apapun pekerjaan kalian. Tidak hanya presenter, bahkan seorang desainer, bankers, chef, waiter ataupun pekerjaan lainnya membutuhkan kemampuan berbicara yang baik. Kemampuan berbicara 80% adalah teknikal karena kita perlu berlatih terus menerus, dan 20%nya adalah psikologis. Tanpa kemampuan berbicara yang baik, satu kesalah berbicara bisa menyebabkan damage yang besar”, jelas Kemal.
Kemal juga melihat bahwa banyak pelaku bisnis yang menekankan pada kemampuan berbicara pada karyawannya. Menurutnya, selain pelayanan yang baik kemampuan berbicara yang baik bisa membuat lebih banyak orang puas dan dengan kemampuan ini tentu bisnis atau pekerjaan bisa dikomunikasikan dengan baik.
“Dunia sudah sangat berubah, dengan kalian melatih kemampuan berbicara dan percaya diri itu sebagai penunjang karir kalian. Contoh mudahnya saat ini banyak orang yang melakukan penjualan di media sosial secara Live, dari survey yang ada pada 1 detik pertama banyak orang yang sudah melewatkan Live itu. Bagi saya dengan kemampuan berbicara yang baik kalian bisa humanize the product dan bukan hanya tentang produknya saja tapi juga engage dengan audience”, tambah Kemal.
Kemal juga menyampaikan berbagai hal yang dapat dilatih mulai dari otot mulut dan udara. Selain itu juga intonasi serta nada perlu diperhatikan, dengan intonasi dan intonasi yang tepat bisa memberikan ekspresi yang baik dan audience juga bisa berekspresi. Dengan melakukan kemampuan berbicara yang baik akan bisa menimbulkan komunikasi yang baik juga. “Jangan menggunakan malu, atau tidak bisa berbicara sebagai alasan kalian untuk tidak melatih kemampuan berbicara. Saya yakin semua orang bisa melatih kemampuan berbicara maupun berbicara secara publik. Membangun branding dan selling itu penting, namun tanpa kemampuan berbicara tidak akan berarti”, tutup Kemal.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




