
Kuliah Tamu FSD UMN : Makeup Look Effect
November 11, 2025
UMN Duduki Top 500 di Asia dan Top 100 di Southeast Asia Dalam QS University World Ranking
November 12, 2025
(Yearry Panji Setianto dan tim saat menghadiri workshop AI and Labor di IAMCR 2025 di NTU, Singapura. Dok. Yearry UMN)
Tangerang, (12/11/2025) – Baru-baru ini, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Yearry Panji Setianto, berhasil meraih hibah penelitian internasional The Carsey-Wolf Center di UC Santa Barbara. Hibah tersebut berhasil diraihnya lewat penelitian yang berjudul “Precarious Futures: Media Labor, Creative Work, and AI in Southeast Asia.”
Penelitian tersebut akan dipimpin bersama (co-led) Assistant Professor Pei-Sze Chow dari Wee Kim Wee School of Communication and Information, Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Dalam riset ini, keduanya berupaya mengeksplorasi dampak kehadiran kecerdasan buatan terhadap media dan industri kreatif lewat studi komparatif di Indonesia dan Singapura.
“Tujuan utama riset ini adalah untuk menyajikan data empiris mengenai dampak tersebut, serta menelaah sejauh mana proses adopsi maupun resistensi terhadap AI mendorong munculnya kebutuhan baru akan keterampilan dan kompetensi di kalangan pekerja media dan kreatif. Selain itu, kami juga tertarik mengkaji sejauh mana regulasi di masing-masing negara berpihak pada para pekerja dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi tersebut,” ujar Yearry.
Yearry juga bercerita, ide penelitian tersebut muncul dari hasil diskusi keduanya dalam acara International Association for Media and Communication Research (IAMCR) Annual Conference, yang diselenggarakan pada 13–17 Juli 2025. Dalam diskusi itu, keduanya menyadari bahwa masih sedikit kajian empiris mengenai dampak AI terhadap industri media, terutama yang menyoroti pengalaman para pekerja di kawasan Asia Tenggara.
“Dari diskusi tersebut, Professor Pei-Sze Chow kemudian mengajak untuk mengajukan proposal guna memperoleh competitive grant dari University of California, Santa Barbara, yang pada tahun ini tengah meluncurkan inisiatif bertema besar ‘Media Industries and AI: Critical Research on Emerging Trends.’ Dari puluhan proposal yang masuk, terpilih 21 peneliti dari 15 institusi berbeda, yang tersebar di 7 negara dan 3 benua,” tutur Yearry lagi.
Yearry berharap keberhasilannya dalam memperoleh hibah ini bisa menjadi titik awal bagi kolaborasi riset lintas negara yang berdampak jangka panjang, pun membuka peluang jejaring bagi lebih banyak dosen dan peneliti lainnya.
By Putu Wiena | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




