
Wisuda XXIX UMN: Luluskan Wisudawan yang Siap Menghadapi Tantangan Global AI & Sustainability
Oktober 12, 2025
UMN dan Griffith University Bahas Komunikasi Lintas Budaya serta Peluang Kolaborasi Akademik
Oktober 13, 2025
Kuliah tamu daring bersama Tomas Chochole (Dok. UMN)
TANGERANG – Pada hari Jumat (10/10/2025), Fakultas Seni & Desain Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan kuliah umum hybrid di kampus UMN dengan Dr. Tomas Chochole.
Tomas Chochole adalah seorang jurnalis independen, peneliti alam, dan kepala Kerja Sama Interdisipliner di Fakultas Desain dan Seni Ladislav Sutnar, Universitas West Bohemia. Ia lahir di Republik Ceko dan telah tinggal di Plzeň. Keahliannya terletak pada kolaborasi inovatif, pemecahan masalah, dan kreativitas.
“Topik hari ini adalah tentang kolaborasi desain, implementasi yang efektif, dan juga untuk lebih fokus pada pemikiran desain dan interdisipliner. Sebagian besar waktu saya bekerja pada berbagai jenis proyek dengan mahasiswa, profesor, dan kolega dari berbagai universitas dari berbagai negara,” ujar Tomas membuka kuliah.
Tomas kemudian membagikan beberapa contoh proyek yang telah dikerjakan bersama rekan-rekannya, serta memberikan beberapa tips dalam bekerja dengan kelompok. Ia menjelaskan bahwa sangat penting untuk saling memahami dan memiliki tujuan yang sama untuk mencapai tujuan bersama.
“Ketika kita bekerja dengan orang-orang dari keahlian atau bidang studi lain, itulah cara kita dapat menciptakan inovasi. Ketika kita bekerja sama dengan orang lain, kita biasanya dapat menyelami lebih dalam masalah dan solusinya. Kombinasi pandangan dan perspektif yang berbeda dapat membantu semua orang yang terlibat tumbuh bersama karena kita saling mendukung. Kita juga bisa mendapatkan pengetahuan baru dari mitra kita, yang bisa bermanfaat bagi kita,” kata Tomas.
Salah satu proyek yang disebutkan Tomas berkaitan dengan sekolahnya saat ia masih berusia tujuh tahun. Ketika sekolah tersebut tidak beroperasi lagi, pemerintah mengubahnya menjadi gedung pemerintahan kota baru dan meminta fakultas Tomas beserta rekan-rekannya untuk membuat inovasi seni dan desain di dalamnya.
“Bangunan dan rekonstruksinya masih dalam proses dan akan selesai musim panas mendatang. Rekan-rekan saya sedang mengerjakan topik ini, dan saya juga memiliki posisi untuk mengkomunikasikan proses ini serta mengambil tanggung jawab,” jelas Tomas, sambil menunjukkan gambar proyek yang sedang berlangsung.
Ia menunjukkan gambar sebuah bangunan penting yang sangat berarti. Di sekitar bangunan tersebut akan ada patung-patung yang mewakili siswa, kemudian pria-pria yang bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan meninggal selama Perang Dunia Kedua, sekitar tahun 1944.
“Sebelum waktu itu, ada tiga siswa yang pergi ke sekolah ini seperti saya, dan mereka bertempur dalam Perang Dunia Kedua dan meninggal sebagai pilot Angkatan Laut Kerajaan. Jadi, rekan saya sedang mengerjakan patung yang berbentuk seperti pesawat kertas yang dibuat anak-anak untuk bersenang-senang. Kalau kamu melihat bentuknya, akan ada pesan yang menghonori pemuda-pemuda yang meninggal demi kebebasan di masa lalu. Ini adalah contoh yang sangat baik bagaimana kita dapat bekerja sama dengan berbagai studio desain atau seni dengan pemerintah dan orang-orang di sekitar kita,” kata Tomas.
Metodologi penyelarasan desain adalah poin penting lainnya yang disebutkan. Tomas berbagi bahwa hal ini sangat penting, karena biasanya membantu orang untuk saling memahami—mereka yang menyiapkan proyek, inovator, klien, dan pelanggan. Ini juga fokus pada perbaikan solusi dan mendapatkan umpan balik yang nyata dari pelanggan dan klien.
“Kami fokus pada kebutuhan pengguna, tantangan yang berbeda, menghasilkan ide-ide baru yang berbeda, membangun prototipe, mengujinya, dan belajar bagaimana kami dapat meningkatkan semua ide untuk digunakan dengan lebih baik,” jelas Tomas.
Berbagai topik dibahas, termasuk peran komunikasi dalam desain, solusi desain inovatif, metodologi pemikiran desain, masa depan kolaborasi desain, dan lainnya. Secara ringkas, komunikasi sangat penting, tetapi jaringan yang baik juga sangat krusial. Kehadiran perspektif yang berbeda berguna untuk berbagi ide dan brainstorming.
Kuliah umum hybrid ini berjalan sukses, dengan Dr. Tomas Chochole membagikan wawasan berharga tentang kolaborasi desain dan kerja tim interdisipliner. Ia menekankan pentingnya menyelaraskan tujuan dan menggabungkan berbagai perspektif untuk mendorong inovasi. Acara ini tidak hanya memberikan nasihat praktis untuk kolaborasi di masa depan, tetapi juga menginspirasi peserta dengan contoh dunia nyata, menjadikannya pengalaman yang sangat memperkaya bagi semua.
By Levina Chrestella Theodora
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




