UMN Jembatani Pendidikan Indonesia – China Lewat Study in China Expo 2025

Foto bersama jajaran UMN dan Tim China Ministry of Education (Dok. UMN)

Tangerang, (09/11/2025) – Universitas Multimedia Nusantara tuan rumahi pameran pendidikan dan karir China. Kegiatan ini diinisiasikan oleh China Ministry of Education, Chinese Service Center for Scholarly Exchange. Pada kesempatan ini UMN mewadahi siswa dan mahasiswa untuk melanjutkan studi maupun karirnya ke China. Selain itu juga UMN berkesempatan untuk menjalin diskusi kolaborasi dengan tujuh perguruan tinggi di China. 

Sebagai komitmen nyata UMN dalam kolaborasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, UMN terus terlibat aktif dalam berbagai kegiatan untuk mendukung kemajuan pendidikan Indonesia. Kali ini UMN berkolaborasi bersama China Ministry of Education, Chinese Service Center for Scholarly Exchange dan Ticket Station untuk menjembatani pendidikan antara Indonesia dan China. Dr. Andrey Andoko selaku rektor UMN turut hadir dan juga membuka acara ini. 

“Dunia pendidikan saat ini berkembang tanpa batas negara, kegiatan ini bisa menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara universitas di Indonesia dan Universitas di China. Ini merupakan peluang yang baik untuk terus mempererat kerjasama melalui berbagai kolaborasi di bidang akademik, riset, pertukaran dosen dan pertukaran mahasiswa”, ucap Andrey.

Bagi Andrey kegiatan ini selaras dengan inisiatif UMN yang saat ini terus meningkatkan kolaborasi internasional dengan berbagai perguruan tinggi. Hal ini juga terbukti dalam pencapaian UMN di QS Rating sebagai Top 500 in Asia dan Top 100 in Southeast Asia. 

“Selain di bidang pendidikan, Indonesia juga memiliki potensi ekonomi yang besar dan bisa menjadi daya tarik Tiongkok untuk terus berinvestasi di Indonesia. Melalui career fair diharapkan lulusan universitas di Indonesia bisa menjadi sumber talenta terbaik yang nantinya berkontribusi untuk kemajuan perusahaan di China yang artinya juga berkontribusi pada kemajuan Indonesia. Harapan saya hubungan antara China dan Indonesia bisa semakin kuat baik pendidikan maupun bisnis”, tutup Andrey. 

UMN juga berkesempatan untuk membuka diskusi dengan tujuh perguruan tinggi di China. Diskusi ini meliputi inisiasi kolaborasi yang bisa dilakukan antara UMN dan perguruan tinggi di China. Berbagai peluang kolaborasi yang dibuka oleh UMN adalah pertukaran pelajar, student mobility, joint-degree program, visiting professor, joint-research, dan international competition. Tujuh perguruan tinggi tersebut adalah :

• Institute of Environment and Ecology Tsinghua Shenzhen International Graduate School
• Beijing Institute of Technology
• Institute Urban Design Center School of Architecture, Southeast University
• Nanjing University of Aeronautics and Astronautics
• South China Agricultural University
• Zhengzhou University
• City University of HongKong

“Kolaborasi ini diharapkan bisa segera diresmikan dan nantinya bisa melibatkan empat fakultas di UMN. Tentu dengan kolaborasi ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi UMN saja tapi juga pada perguruan tinggi yang nantinya terlibat dan berkolaborasi. Banyak kolaborasi yang telah diinisiasikan oleh UMN, dan kami juga terbuka dengan kolaborasi sebaliknya”, ucap Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi

Harapan Friska kolaborasi ini bisa segera berjalan dan bisa memberikan pengalaman berharga bagis mahasiswa serta dosen UMN. Selain itu juga tentu membawa nama UMN dalam kancah global. Dengan terus memperluas kolaborasi UMN tidak hanya mendukung kolaborasi berkelanjutan tapi juga mendukung Indonesia dalam meningkatkan mutu kualitas pendidikan. 

By Rachel Tiffany  | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.