
Intip berbagai kolaborasi yang dijajaki oleh UMN di Polandia dan Ceko!
November 4, 2025
Foto bersama narasumber CIMB Niaga bersama mahasiswa Program Studi Akuntansi UMN (Dok. UMN)
Tangerang, (04/11/2025) – Dalam menyiapkan jenjang karir mahasiswa, UMN tidak hanya menyiapkan keterserapan mahasiswa ke dalam industri. Selama proses menjadi mahasiswa UMN terus membekali dengan berbagai pengetahuan baru , salah satunya melalui kuliah tamu. Pada kuliah tamu kali ini, mahasiswa UMN berkesempatan untuk mendapat pengetahuan terkait internal audit. Kegiatan ini merupakan salah satu program kolaborasi antara UMN dan CIMB Niaga.
Narasumber kuliah tamu kali ini adalah Anastasya Fanny Supangat selaku VP, Quality Assurance & Audit Methodology Head dan Elisa Gunawan selaku Financial Professional. Kedua narasumber tersebut mengangkat topik “Internal Auditing Banking”, dan diikuti oleh Mahasiswa Akuntansi UMN. CIMB Niaga mengulik secara dalam bagaimana internal auditing dalam dunia kerja terutama dalam dunia perbankan.
“Internal audit dalam perbankan itu bagaimana menjalankan fungsinya? Pertama kita harus tahu apa bahwa internal audit berbeda dengan eksternal audit. Internal audit mengecek seluruh laporan keuangan secara detail, sedangkan eksternal audit hanya melihat dari angka. Banyak yang menganggap internal audit itu seperti polisi, padahal kami datang itu untuk menjadi partner, dan bukan mencari-cari kesalahan”, jelas Anastasya Fanny Supangat.
Dalam pengalaman Anastasya sendiri, Ia menjelaskan bahwa sebagai internal auditor juga kerap kali memberi saran dan masukan untuk masa depan suatu organisasi, tentu melihat dari tren dan masa depan nantinya. Sebagai internal audit sendiri, dirinya juga berkoordinasi langsung dengan dewan komisaris internal audit.
“Di CIMB Niaga, internal audit dibagi menjadi beberapa bagian, ada auditor yang langsung turun ke lapangan, audit credit banking, audit cabang-cabang, dan head of audit data analytics. Tentu pekerjaannya masih sama hanya penempatannya yang berbeda-beda dan fungsi mana yang perlu di audit”, tambah Anastasya.
Hal terpenting sebagai internal audit bagi Anastasya adalah memiliki wawasan yang luas, ini karena untuk menghindari resiko-resiko fraud yang ada. Anastasya juga menjelaskan terkait resiko dan kontrol pada internal audit. Ia menjelaskan resiko dalam internal audit adalah probabilitas kejadian peristiwa mendatang, sedangkan kontrol adalah cara preventif resiko yang ada. Anastasya juga menjelaskan berbagai resiko yang dihadapi internal audit dalam industri mulai dari cyber attack, fraud, operational risk, data integrity risk, dan berbagai resiko lainnya.
“Trend juga mendorong penggunaan teknologi di lapangan kerja internal audit, saat ini banyak internal audit yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) tools. AI ini tidak hanya sekedar digunakan untuk generative AI saja tapi pengimplementasiannya secara nyata dalam proses internal audit”, tambah Anastasya.
Anastasya juga menjelaskan penulisan report dalam internal audit, serta tahap-tahap internal audit mulai dari tahap walkthrough, general info, regulatory, risk & control self assessment hingga pada tahap timeline. Kuliah tamu ini dilanjutkan oleh Elisa Gunawan yang membahas secara luas bagaimana pekerjaan internal audit dalam CIMB Niaga.
“Bagi saya internal audit itu sangat bagus untuk masa depan, tidak hanya melihat kebutuhan industri saja tapi pengalaman dan pengetahuan yang kalian dapatkan bisa menjadi bekal seumur hidup. Peluang kerjanya juga sangat baik, bahkan seorang pemimpin dengan bekal ilmu internal audit menjadi sangat baik dan bisa lebih detail”, jelas Elisa.
Menurut pandangan Elisa, internal audit juga memiliki nilai yang sangat tinggi terutama dalam kepercayaan orang di dalam organisasi. Dalam pengalamannya Elisa banyak memberikan ide-ide baru yang bisa diimplementasikan dan ide ini jangka panjang. Namun tentu ada beberapa kontra yang dihadapi terutama saat harus menyampaikan hal-hal atau temuan yang sensitif.
“Sebagai internal audit di CIMB Niaga kita menjunjung agility dalam menentukan suatu hal atau perencanaan. Harus bisa beradaptasi dan menghadapi perubahan dengan cepat, salah satu hal yang sering kami lakukan adalah menyusun berbagai rencana yang berbeda-beda. Jika rencana yang sudah disusun tidak bisa digunakan pun kita juga harus siap dengan rencana-rencana baru, maka agility sangatlah penting”, tambah Elisa.
Elisa juga berpesan pada mahasiswa untuk tidak khawatir dengan masa depan atau karir yang belum pasti. Hal terpenting untuk mahasiswa adalah menggunakan kesempatan dan peluang yang ada di dalam kampus sebaik-baiknya. Dengan mengikuti kuliah tamu seperti ini kalian juga sudah membuka peluang yang baik untuk diri kalian sendiri.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




