
Manfaat Bergabung di UKM: Dari Relasi, Skill, hingga Karier
Oktober 26, 2025
Pro dan Kontra Tren Penggunaan ChatGPT di Kelas
Oktober 26, 2025
Penerapan IoT di Kehidupan Kampus (Sumber: Unsplash/Mikael Kristenson)
Apa itu IoT di Kampus?
Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat fisik seperti sensor, kamera, meter, beacon yang terhubung ke internet dan saling bertukar data. Di kampus, IoT membantu memantau lingkungan belajar, menghemat energi, meningkatkan keamanan, dan membuat operasional lebih efisien. Intinya: data dari perangkat nyata dipakai untuk mengambil keputusan cepat dan terukur.
Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence: Membantu dan Mengancam?
Contoh Penerapan IoT di Universitas
-
Kelas & Ruang Belajar (Smart Classroom)
Sensor hunian (occupancy) mendeteksi apakah ruangan terpakai. Sistem otomatis menyalakan lampu, menyesuaikan AC, dan menutup tirai jika silau berlebih. Papan tulis digital, kamera, dan mikrofon terhubung mempermudah hybrid learning, sementara dashboard menunjukkan ruang mana yang kosong sehingga dosen/mahasiswa bisa berpindah tanpa membuang waktu.
-
Manajemen Energi Gedung
Universitas adalah institusi yang besar dan kompleks, dan biaya utilitas merupakan pengeluaran yang signifikan. IoT membantu dengan mematikan peralatan saat ruangan kosong, mengatur pemanasan dan pendinginan dengan lebih efisien, serta mendeteksi pemborosan. Seiring waktu, penghematan kecil ini akan terkumpul, membebaskan anggaran untuk beasiswa, peningkatan fasilitas, dan dukungan mahasiswa sambil juga mengurangi emisi karbon.
Baca juga: Fasilitas dan Teknologi Hijau di Kampus Modern Berkelanjutan.
-
Keamanan & Akses
Pintu dengan kartu/NFC, kamera cerdas, dan tombol darurat terhubung ke pusat kendali. Jika terjadi kepadatan tidak wajar atau pintu darurat terbuka di luar jam operasional, petugas mendapat notifikasi. Pada acara besar, sistem dapat membatasi akses ke area tertentu dan merekam jejak audit.
-
Gedung yang Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan dengan Sensor Lingkungan
IoT juga membantu menjaga ruang belajar dan laboratorium tetap sehat. Tim yang terkait dengan Politeknik Negeri Medan merancang node pemantauan kualitas udara berbasis ESP32 (PM2.5, suhu, kelembapan, dan parameter terkait) dengan pemberitahuan web, yang dirancang untuk dipasang di kampus sebagai bagian dari upaya “kampus hijau” yang lebih luas.
-
Pengajaran dan Penelitian yang Lebih Kuat
IoT mengubah universitas menjadi laboratorium hidup. Mata kuliah di berbagai jurusan, tidak hanya teknik, bisa memanfaatkan data kampus untuk proyek mereka seperti: menganalisis pola penggunaan energi, mempelajari penggunaan ruang, atau meningkatkan logistik acara. Mahasiswa membangun portofolio praktis yang memudahkan mereka mendapatkan magang dan pekerjaan, sementara dosen mendapatkan contoh nyata yang lebih kaya untuk diajarkan.
Baca juga: Kontroversi Penggunaan Artificial Intelligence Untuk Menulis Skripsi.
Kenapa IoT Penting Untuk Kehidupan Kampus?
IoT penting di perguruan tinggi karena mengubah kampus menjadi lingkungan yang responsif dan berbasis data, yang meningkatkan pembelajaran, keamanan, dan efisiensi secara bersamaan.
Seperti ruang kelas cerdas secara otomatis menyesuaikan pencahayaan, AC, dan peralatan sehingga guru dapat fokus pada pengajaran. Aplikasi dan sensor menampilkan ruang belajar, laboratorium, dan tempat parkir yang tersedia, menghemat waktu. Meteran dan detektor kebocoran mengurangi pemborosan energi dan air, sementara pemeliharaan prediktif mencegah kerusakan. Kontrol akses, pemeriksaan kualitas udara, dan tombol darurat meningkatkan keamanan.
Data dari sistem-sistem ini juga membantu sekolah merencanakan jadwal, anggaran, dan pembaruan dengan lebih baik. Selain itu, kampus menjadi “laboratorium hidup” di mana mahasiswa dapat mempraktikkan keterampilan nyata dalam data, keamanan siber, dan desain sistem.
Konklusi
IoT menjadikan operasi kampus lebih cerdas: ruang belajar menyesuaikan diri, energi dikelola efektif, keamanan responsif, mobilitas lebih lancar, asrama lebih aman, dan aset laboratorium lebih terlindungi. Keuntungannya IoT sangat terasa dengan meningkatkan pengalaman pengguna sementara biaya operasional jauh lebih efisien.
By Levina Chrestella Theodora
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




