
Mahasiswa Jurnalistik UMN Raih Juara News Craft Competition yang Diadakan Oleh COMMFEST UMN X IDN Times
Oktober 15, 2025
HR Gathering UMN 2025 : Peran Human Resources Dalam Menyiapkan Masa Depan Berkelanjutan dan Inovatif
Oktober 15, 2025UMN Gandeng Suara.com dan IMS, Siap Lahirkan Startup Media Digital Masa Depan

Peresmian kerja sama antara UMN, IMS, dan Suara.com yang diwakilkan oleh Rektor UMN Ir. Andrey Andoko, M.Sc., Ph.D. (sebelah kanan), CEO PT Arkadia Digital Media dan Chief Editor Suara.com Suwarjono (tengah), dan Asia Director International Media Support Lars Bestle (sebelah kiri) di Local Media Summit 2025 pada Selasa (7/10/2025).

Peresmian kerja sama antara UMN, IMS, dan Suara.com yang diwakilkan oleh Rektor UMN Ir. Andrey Andoko, M.Sc., Ph.D. (sebelah kanan), CEO PT Arkadia Digital Media dan Chief Editor Suara.com Suwarjono (tengah), dan Asia Director International Media Support Lars Bestle (sebelah kiri) di Local Media Summit 2025 pada Selasa (7/10/2025).
TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan International Media Support (IMS) dari Denmark dan Suara.com selaku penyelenggara Local Media Summit (LMS) 2025 pada Selasa (7/10/2025). Kerja sama ini menandai langkah penting UMN dalam memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri media.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UMN Ir. Andrey Andoko, M.Sc., Ph.D.; Asia Director International Media Support Lars Bestle; dan Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono, dalam rangkaian acara Local Media Summit 2025. Tema Local Media Summit kali ini adalah “Digital Media Sustainability for a Healthy Information Ecosystem”.
Kerja sama ini mencakup pengembangan kurikulum serta dukungan kegiatan akademik di bidang bisnis media digital. Menurut Kepala Program Studi Digital Journalism UMN Samiaji Bintang, kerja sama ini berfokus pada pengembangan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.
“[Kerja sama ini mencakup] pengembangan kurikulum pendidikan jurnalistik, khususnya bagi mahasiswa di UMN, terkait dengan bisnis media atau digital media business. Jadi, kami bekerja sama dengan pihak International Media Support (IMS) dan Suara.com untuk mengembangkan kurikulum pendidikan berkaitan dengan model-model bisnis media,” ujar Bintang sekaligus pengampu mata kuliah “Digital Media Business” di Prodi Digital Journalism UMN.
Bintang menambahkan,kolaborasi ini telah diimplementasikan melalui mata kuliah “Digital Media Business” yang mulai dijalankan sejak awal semester ganjil 2025/2026. “Digital Media Business” merupakan salah satu mata kuliah khas di Program Studi Prodi Digital Journalism UMN yang dirancang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di bidang media. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa tidak hanya belajar memahami dinamika industri media digital, tetapi juga ditantang untuk merancang model bisnis media yang berkelanjutan dan inovatif.
Dalam mata kuliah “Digital Media Business”, mahasiswa didampingi oleh Eva Danayanti selaku Manajer Program IMS untuk memahami aspek-aspek pengembangan bisnis media secara praktis. Kerja sama dengan IMS, kata Bintang, menjadi langkah nyata dalam menyiapkan lulusan Prodi Digital Journalism UMN yang siap menghadapi perubahan ekosistem media digital.

Rektor UMN Ir. Andrey Andoko M.Sc., PhD. didampingi Suwarjono, CEO PT Arkadia Digital Media dan Chief Editor Suara.com (sebelah kiri) dan Lars Bestle, Asia Director International Media Support (IMS) berfoto bersama tim peneliti dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UMN dalam acara Local Media Summit (LMS) 2025 yang digelar di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (7/10/25).
Sementara itu, Dr. Ignatius Haryanto sebagai kaprodi magister ilmu komunikasi UMN sekaligus peneliti yang turut berpartisipasi dalam Local Media Summit 2025, menjelaskan bahwa kolaborasi ini juga menjadi wadah bagi dosen dan peneliti untuk berbagi hasil riset dengan pelaku industri media.
“Dalam Local Media Summit tersebut, tim peneliti dari UMN termasuk saya di dalamnya, menampilkan hasil penelitian kami yang terkait dengan pasar media digital saat ini. Kami mempresentasikan hasil tersebut dan mendapatkan komentar dari pihak platform, agensi periklanan, dan pihak perusahaan yang menjadi pengiklan di media,” jelas Ignatius.
Ia menilai bahwa sinergi dengan pihak industri seperti ini sejalan dengan “napas” UMN untuk menjembatani antara dunia akademik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya dalam memahami dinamika media digital.
Sebagai bagian dari implementasi kerja sama tersebut, tujuh kelompok mahasiswa UMN dari mata kuliah “Digital Media Business” mendapat kesempatan untuk melakukan pitching ide bisnis media di hadapan para pengelola media. Kegiatan di Local Media Summit 2025 ini pun menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan inovasi dan kreativitas mereka di bidang media digital.
“Kami sangat mengapresiasi dan bangga sekali karena ini kesempatan mahasiswa Jurnalistik di UMN untuk bisa menunjukkan ide-ide mereka di hadapan para petinggi media yang hadir pada event Local Media Summit kemarin,” ujar Bintang.
Bintang turut menilai bahwa ide-ide mahasiswa jurnalistik UMN menunjukkan potensi besar dalam membangun startup media baru yang relevan dengan perkembangan zaman. Ide-ide dari mahasiswa Prodi Digital Journalism UMN tersebut turut mendapatkan apresiasi dari para petinggi media dan stakeholder media digital.
Tak hanya itu, Ignatius Haryanto menilai pengalaman pitching ini memberikan dampak penting bagi mahasiswa dalam memahami aspek kewirausahaan media. Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini melatih mahasiswa untuk berpikir strategis dan komunikatif.
“Nilai penting dari pengalaman pitching tersebut adalah bagaimana mahasiswa harus memiliki rasa percaya diri, dan sebelumnya mereka harus merumuskan dengan baik apa yang hendak mereka presentasikan,” ujar Ignatius.

Mahasiswa Prodi Digital Journalism UMN berpose bersama usai presentasi (pitching) ide bisnis media di hadapan pengelola media lokal pada Local Media Summit (LMS) 2025 di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (7/10/25).
Lebih lanjut, Bintang menjelaskan bahwa Prodi Digital Journalism UMN berencana menindaklanjuti ide-ide mahasiswa tersebut dengan dukungan unit inkubasi bisnis kampus, Skystar Ventures UMN. Dengan demikian, ide-ide mahasiswa tersebut bisa berdampak dan tidak hanya berakhir “di atas kertas”.
“Artinya, kita coba dorong supaya ide ini tidak berhenti di atas kertas, tapi juga bisa terwujud. Jadi, kami akan coba kolaborasi dan mempromosikan, baik itu ke media lokal maupun Skystar Ventures UMN, salah satu unit inkubasi bisnis yang ada di UMN,” jelas Bintang.
Kegiatan pitching ini juga menjadi cerminan semangat UMN dalam mendorong mahasiswa agar tidak hanya menjadi konsumen media, tetapi juga kreator dan inovator di bidangnya. Melalui kolaborasi akademik dan industri seperti yang terjalin di Local Media Summit, UMN terus berkomitmen membekali mahasiswanya dengan kompetensi yang adaptif terhadap perubahan dunia media yang dinamis.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.