Cloud Computing: Fondasi Penting bagi Mahasiswa Informatika di Era Digital

Cloud Computing: Fondasi Penting bagi Mahasiswa Informatika di Era Digital (Sumber: linknet)

Pada era digital seperti sekarang ini, cloud computing atau komputasi awan bukanlah suatu hal yang baru, bahkan dapat dikatakan ini menjadi salah satu komponen yang perlu dikuasai agar mempermudah pekerjaan. Tidak hanya bagi para pekerja, mahasiswa pun kini banyak belajar mengenai cloud computing, salah satunya adalah dalam jurusan informatika. Cloud computing di jurusan informatika memiliki hubungan erat karena termasuk sebagai fondasi utama teknologi di era digital.

Cloud computing atau bisa dikenal juga dengan komputasi awan adalah bentuk teknologi komputasi berbasis internet yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, menyimpan, dan mengolah data atau aplikasi melalui server jarak jauh (cloud), tanpa harus menggunakan perangkat keras (hardware) atau infrastruktur lokal yang besar. Jika dulu pengguna perlu menyimpan file di hard drive, kini pengguna bisa menyimpan file berbasis cloud dengan syarat memiliki akses internet. Cloud computing ini bisa diatur mau bersifat public maupun private. Hal ini tentunya memudahkan pengguna agar bisa mengakses file dimana saja. 

Jurusan Informatika UMN

Sumber: UMN

Jurusan Informatika adalah salah satu jurusan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang berfokus dalam bidang artificial intelligence (AI) dan cybersecurity. Informatika UMN memiliki kurikulum berstandar internasional dan memastikan lulusan memiliki kompetensi global sesuai standar. Metode pembelajaran inovatif yang menekankan problem solving, riset berbasis teknologi terkini, dan kolaborasi multidisiplin yang bisa mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan industri dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di era digital. Jurusan informatika UMN juga memiliki program gelar ganda bersama Swinburne University of Technology. Semua fasilitas dan program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik, mempersiapkan mahasiswa informatika untuk berkarir di tingkat global, dan berkontribusi pada kemajuan teknologi di dunia. 

Jenis dan Manfaat Cloud Computing

Sumber: klikdata

Cloud computing bisa diatur menjadi private cloud maupun public cloud. Hal yang membedakan dari kedua jenis itu adalah dari segi aksesibilitas jaringan. Secara umum jenis-jenis cloud computing antara lain:

• Platform as a Service (PaaS), menyediakan platform siap pakai untuk membangun aplikasi (termasuk sistem operasi, database, runtime) sehingga pengguna tinggal fokus ke coding dan aplikasi tanpa memikirkan perihal server., contohnya adalah Google App Engine dan Heroku.
• Software as a Service (SaaS), aplikasi berbasis cloud yang langsung siap pakai sehingga tinggal login dan menggunakan layanan tanpa instalasi., contohnya adalah Gmail dan Zoom. 
• Infrastructure as a Service (IaaS), menyediakan infrastruktur IT seperti server, jaringan, penyimpanan, sistem operasi. Selain itu pengguna bebas mengatur konfigurasi sesuai kebutuhan, contohnya adalah Google Compute Engine dan Amazon EC2.

Setelah mengetahui berbagai jenis cloud computing, kita perlu tahu apa saja manfaat cloud computing yaitu seperti efisiensi biaya, akses fleksibel & mobilitas tinggi, kolaborasi lebih mudah, skalabilitas & elastisitas, keamanan & backup data, mendukung riset & inovasi, serta integrasi dengan teknologi lain. Begitu banyaknya manfaat cloud computing sehingga mahasiswa jurusan informatika bisa memanfaatkan dan mengembangkannya untuk riset dan karir di dunia informatika. 

Peran Cloud Computing di Informatika

Sumber: Verihubs

Jika berbicara mengenai cloud computing, seringkali dalam pikiran kita terlintas kaitannya dengan teknologi atau informatika. Hal ini benar dan tidak bisa dipungkiri bahwa keduanya saling berkaitan. Jurusan informatika mempelajari arsitektur sistem komputer, jaringan dan sistem terdistribusi. Dalam hal ini, cloud computing merupakan bentuk lanjutan dari sistem terdistribusi. Mahasiswa informatika banyak belajar mengenai pemrograman, rekayasa perangkat lunak dan web development. Mahasiswa bisa menggunakan cloud computing sebagai penyedia layanan untuk hosting, database hingga deployment aplikasi sehingga mahasiswa bisa langsung mempraktekkan ilmunya. Cloud juga memungkinkan mahasiswa bekerja sama dalam proyek dengan lebih mudah contohnya seperti GitHub, Google Drive, dan Docker Hub. 

Pada era industri seperti ini dunia industri memerlukan lulusan informatika yang melek cloud. Kini juga banyak profesi populer yang berkaitan dengan cloud, yaitu cloud engineer, full stack developer, data engineer, dan cybersecurity specialist. Jadi bisa disimpulkan bahwa hubungan cloud computing dengan jurusan informatika adalah cloud yang menjadi laboratorium virtual sekaligus sebagai fondasi riset dan karir bagi mahasiswa informatika. 

Cloud computing memiliki banyak peran dalam jurusan informatika yaitu sebagai infrastruktur virtual untuk belajar dan praktikum, sebagai platform pengembangan aplikasi, sebagai pendukung kolaborasi & proyek tim, riset & eksperimen dengan big data, AI dan IoT, efisiensi penyimpanan dan akses data, persiapan karir mahasiswa informatika, serta simulasi dunia industri. 

Sumber:

• indonesiancloud.com
• linknet.id
• umn.ac.id
• penulis

by Latifah Uswatun Khasanah

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id