
Tanda Tangan Elektronik vs Tersertifikasi: Mana yang Tepat?
September 16, 2025

Kuliah tamu bersama Surendra yang dilaksanakan di Function Hall UMN (Dok. UMN)
Tangerang – Pada Selasa (16/09/2025) Fakultas Teknik dan Informatika mengadakan kuliah tamu bersama Prof. Dr. Surendra N. Rahamarkar, selaku Dy. Pro Vice Chancellor, Dean School of Engineering, Avantika University, India, yang saat ini juga mengikuti program visiting professor di UMN. Seminar ini dibuka dan diikuti oleh berbagai mahasiswa dari empat fakultas di UMN. Membahas tentang penggunaan AI untuk mendukung pembangunan keberlanjutan.
Kuliah tamu bersama Prof. Dr. Surendra N. Rahamarkar kali ini tidak hanya membahas sustainability secara mendalam, tapi juga membahas bagaimana teknologi Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi salah satu alat untuk mendukung program-program Sustainable Development Goals (SDGs) yang saat ini menjadi bagian penting dalam agenda pembangunan berkelanjutan dunia.
“Secara sederhana sustainability itu bagaimana kita memenuhi kebutuhan saat ini tanpa merugikan generasi berikutnya. Isi dari sustainable development adalah bagaimana kita menjaga dan melewati banyak tantangan yang dihadapi mulai dari demografis, sumber daya, dan lingkungan,” ucap Surendra.
Surendra juga menegaskan bagaimana faktor ekonomi menjadi salah satu tantangan dalam sustainability, dan keberhasilan sustainability tetap diukur dari segi ekonomi. Bagi Surendra, negara yang sudah maju secara ekonomi akan lebih mudah mendukung keberlanjutan.
“Output terpenting dari sustainability development goals adalah kesehatan, edukasi, kualitas hidup dan ini sejalan dengan kesetaraan gender, hukum dan hak-hak manusia yang terpenuhi. Keberhasilan ini juga tidak tanggung jawab satu organisasi saja tapi seluruh stakeholder,” tambah Surendra.
Lebih jauh, Surendra juga menjelaskan bagaimana kemajuan teknologi AI saat ini dapat mendukung sustainability mulai dari biodiversitas, transportasi, energi, dan air. Surendra memaparkan berbagai contoh penggunaan AI untuk program keberlanjutan mulai dari memprediksi ekosistem, traffic management, dan sebagai alat bantu untuk memprediksi kualitas air.
“Teknologi AI bisa menjadi solusi untuk lingkungan dan saat ini juga menjadi strategis global, sehingga AI ini salah satu katalis dan inovasi yang berkelanjutan. Hal ini karena AI dapat mengoptimalkan model-model prediktif dan menghasilkan sistem yang optimal,” tambah Surendra.
Surendra juga menegaskan bagaimana AI bisa berperan penting dalam memajukan Smart Energy System. Hal ini karena didukung dengan pemanfaatan algoritma AI yang menghasilkan permintaa akurat dan real-time. Surendra juga menjelaskan dengan menggunakan AI, keberlanjutan bisa lebih di kontrol.
“Walaupun teknologi AI bisa menjadi solusi yang baik untuk mendukung keberlanjutan tapi tetap diperlukan kolaborasi aktif antara stakeholder pemerintah, industri, dan juga komunitas global. Dengan inovasi, kolaborasi, serta komitmen bersama kita dapat menggunakan AI terhadap keberlanjutan untuk generasi mendatang”, tutup Surendra.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.