
Penjelajahan Hari 1 OMB UMN 2025 Mahasiswa Menata Arah lewat “Lembar Asa”
Agustus 19, 2025
(Sesi foto bersama dalam acara sosialisasi di RW 13 Kebun Melati, Tanah Abang. Dok. UMN)
Tangerang – Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) baru-baru ini memberikan sosialisasi tentang pemilahan sampah di RW 13 Kebun Melati, Tanah Abang pada Minggu (17/08/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) hibah Kemdiktisaintek yang bertemakan “Penguatan Pengelolaan Limbah untuk Mewujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan Berorientasi Circular Economy”.
Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak, yakni Dosen Program Studi Film dan Animasi Muhammad Cahya Mulya Daulay, Dosen Program Studi Arsitektur Rizki Tridamayanti Siregar, dan Dosen Program Studi Profesi Arsitektur Indrajati Wurianturi. Selain itu, ada pula beberapa mahasiswa Program Studi Arsitektur yang ikut serta dalam kegiatan ini, yakni Pramudya Abimanyu, Gema Ibrahim Ahmada, Gilig Setyo Raharjo, dan I Komang Werdhi Putra Andayana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMN untuk mendukung prinsip keberlanjutan (sustainability) dan penerapan ekonomi sirkular.
“Kami berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga memberi dampak jangka panjang bagi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dan berdaya guna,” ujar Muhammad Cahya Mulya Daulay.
Acara ini dimulai dengan pemberian sosialisasi terkait pentingnya memilah sampah berdasarkan jenis dan pelatihan pengelolaan sampah organik dengan menggunakan komposter. Komposter berfungsi mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos bermanfaat sebagai pupuk alami, sehingga membantu mengurangi timbunan sampah.
Tak hanya sosialisasi, warga wilayah tersebut juga diajak untuk mengikuti lomba menghias komposter dengan cat akrilik, di mana seluruh peserta mendapatkan satu paket komposter dan buku modul penggunaannya.

(Suasana lomba menghias komposter dengan cat acrylic. Dok. UMN)
Di sisi lain, pemilihan RW 13 Kebun Melati Tanah dilakukan dengan mempertimbangkan statusnya sebagai kawasan padat penduduk kampung kota.
“RW 13 Kebun Melati, Tanah Abang, dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan kawasan padat penduduk kampung kota dengan aktivitas masyarakat yang beragam, sehingga timbulan sampah rumah tangga cukup tinggi,” ujar Rizki Siregar selaku pihak yang ikut serta dalam kegiatan ini kepada UMN News Service pada Selasa (19/08/2025).
Harapannya, pemberian komposter ini dapat memacu masyarakat untuk mengolah sampah organik secara mandiri menjadi pupuk kompos, yang tidak hanya bermanfaat bagi tanaman tetapi juga membantu mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang keluar wilayah.
By Putu Wiena | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.