
Peran Teknik Informatika dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan
Juli 26, 2025
Mengenal Jurusan Teknik Fisika UMN: Pilar Inovasi dan Sustainability Masa Depan
Juli 26, 2025Arsitektur keberlanjutan penting untuk menjaga bumi. (Sumber: Unsplash/Danist Soh)
Dalam dunia yang makin terdampak oleh perubahan iklim dan urbanisasi masif, arsitektur tidak lagi hanya soal estetika atau kemegahan bentuk. Kini, arsitektur punya tanggung jawab lebih besar: membentuk ruang hidup yang ramah lingkungan, adaptif, dan berdampak jangka panjang. Di sinilah konsep arsitektur berkelanjutan hadir sebagai solusi.
Baca juga: Fasilitas dan Teknologi Hijau di Kampus Modern Berkelanjutan.
Apa Itu Arsitektur Berkelanjutan?
Arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture) adalah pendekatan dalam merancang dan membangun bangunan yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan efisiensi energi dan kualitas hidup penggunanya.
Konsep ini mencakup penggunaan material ramah lingkungan, desain yang mendukung efisiensi energi, dan integrasi dengan ekosistem alami.
5 Ciri-ciri Arsitektur Berkelanjutan:
- Memanfaatkan sumber daya alam secara efisien (air, energi, cahaya)
- Menggunakan material bangunan yang dapat diperbarui atau didaur ulang
- Meminimalisasi jejak karbon selama proses pembangunan dan operasional
- Menerapkan prinsip desain pasif seperti ventilasi alami dan pencahayaan maksimal
- Terintegrasi dengan konteks lingkungan sekitar
Kenapa Arsitektur Berkelanjutan Penting?
Arsitektur berkelanjutan penting karena secara langsung menangani tantangan global yang mendesak seperti perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, dan degradasi lingkungan. Dengan memprioritaskan efisiensi energi, konservasi sumber daya, dan bahan ramah lingkungan, arsitektur berkelanjutan meminimalkan emisi karbon, mengurangi limbah, dan memastikan bangunan selaras dengan lingkungan alam.
Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif konstruksi terhadap planet ini tetapi juga mempromosikan penghematan ekonomi jangka panjang melalui biaya utilitas yang lebih rendah dan ketahanan bangunan yang lebih tinggi. Pada dasarnya, arsitektur berkelanjutan merupakan kunci dalam menciptakan ruang perkotaan yang lebih sehat dan tangguh sambil menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Baca juga: UMN, Kampus dengan Training dan Sertifikasi Green Building.
UMN dan Komitmen Arsitektur Berkelanjutan
Program Studi Arsitektur di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dirancang untuk menghadapi tantangan zaman, tidak hanya dari sisi desain dan teknologi, tetapi juga dari sisi tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Melalui kurikulum yang berbasis pada pendekatan interdisipliner dan pembelajaran praktik, mahasiswa Arsitektur UMN diajak untuk:
- Menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proyek studio arsitektur, termasuk desain bangunan hijau, pemanfaatan energi terbarukan, dan penggunaan material lokal yang ramah lingkungan.
- Memahami dan menyelaraskan desain dengan SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya target-target seperti SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
- Melakukan riset dan eksplorasi inovatif, termasuk melalui proyek tugas akhir, kuliah tamu, maupun kolaborasi dengan komunitas dan sektor industri dalam isu lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Arsitektur di UMN tidak hanya tentang membangun bentuk—tetapi tentang membangun dampak jangka panjang bagi masyarakat dan planet.
Baca juga: Arsitektur: Jurusan Bergengsi dengan Prospek Kerja Menjanjikan!
Konklusi
Arsitektur berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan jalur yang penting untuk menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan tangguh. Seiring dengan tantangan lingkungan yang semakin besar, kebutuhan akan arsitek yang dapat merancang ruang-ruang inovatif dan berkelanjutan semakin tinggi.
Di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Program Studi Arsitektur membekali mahasiswa dengan keterampilan, pengetahuan, dan pola pikir kreatif yang diperlukan untuk memimpin perubahan ini.
Dengan kurikulum yang mengintegrasikan praktik keberlanjutan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari PBB, mahasiswa arsitektur UMN dipersiapkan untuk memberikan dampak nyata pada lingkungan binaan. Bergabung dengan Jurusan Arsitektur UMN berarti mahasiswa tidak hanya belajar membangun bangunan—tapi juga belajar membangun masa depan yang berkelanjutan.
By Levina Chrestella Theodora
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id