Lintas Jurusan SNBP: Tips dan Strategi Sukses untuk Menembus Perguruan Tinggi

Lintas Jurusan SNBP: Tips dan Strategi Sukses untuk Menembus Perguruan Tinggi (Sumber: siswamedia)

SNBP adalah singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, yaitu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang menilai calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik dan non akademik selama di sekolah. Bagi para siswa sekolah menengah yang sudah dalam jurusan IPA maupun IPS bisa memilih jurusan apapun pada saat mendaftar SNBP. Jadi dapat dikatakan berlaku sistem jurusan lintas minat di SNBp terhitung mulai tahun 2023 sampai dengan tahun 2025 ini. Siswa SMA jurusan IPS masih bisa memilih jurusan eksakta di SNBP dan begitu pula sebaliknya siswa SMA jurusan IPA masih bisa memilih jurusan humaniora di SNBP.

Pemilihan jurusan kuliah tentu akan menjadi pertimbangan yang sangat matang bagi para calon mahasiswa. Para calon mahasiswa bisa memilih jurusan apapun pada saat mendaftar SNBP. Namun perlu diketahui karena SNBP ini menggunakan nilai rapor, alangkah baiknya prodi yang dipilih memiliki kesesuaian dengan mata pelajaran yang diambil pada saat SMA. Perlu diketahui juga peluang diterima di jurusan impian melalui lintas jurusan sangat bergantung pada aturan jurusan, kebijakan kampus dan nilai calon mahasiswa baru. Jadi, perlu kalian pertimbangkan dengan matang dan bijak sebelum memilih jurusan kuliah.

Ketentuan Lintas Jurusan

Ketentuan lintas jurusan dalam SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) memang ada aturan khusus, karena biasanya ada batasan tertentu terkait dengan pemilihan jurusan berdasarkan jurusan yang diambil di SMA/SMK. Salah satu ketentuan umum terkait lintas jurusan SNBP antara lain seperti: setiap siswa dapat memilih 2 program studi dari 1 atau 2 PTN. Jika memilih 1 program studi, siswa dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun. Namun, jika memilih 2 prodi maka salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal. Perlu diketahui pula bahwa biasanya setiap PTN bisa memiliki kebijakan masing-masing dalam menerima mahasiswa lintas jurusan, dimana itu berarti aturan lintas jurusan bisa berbeda antara universitas satu dengan lainnya. 

Kelebihan Lintas Jurusan

Lintas jurusan di SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) memang memungkinkan, tapi banyak siswa yang ragu-ragu karena takut peluangnya kecil. Tapi sebenarnya ada beberapa kelebihan kalau kamu memutuskan untuk lintas jurusan. Ini dia poin-poin kelebihannya:

• bisa mengikuti minat dan passion asli: jika merasa salah jurusan pada saat di SMA, hal ini bisa menjadi kesempatan untuk beralih ke bidang yang benar-benar kamu suka, sebagai contoh anak jurusan IPA yang suka desain dan mengambil jurusan kuliah Desain Komunikasi Visual.
• memiliki peluang lebih besar di jurusan yang sepi peminat: adakalanya jurusan yang diinginkan justru mempunyai pesaing yang lebih sedikit dari jurusan sejalur, sebagai contoh adalah anak jurusan SMA IPS mengambil jurusan statistika di saintek.
• lebih termotivasi saat kuliah: karena memilih jurusan berdasarkan minat sendiri, biasanya lebih semangat belajar & mengejar prestasi saat kuliah.
• menonjol di portofolio: jika lintas jurusan dan bisa nunjukin portofolio atau prestasi yang nyambung, itu bisa jadi nilai tambah yang unik buat dilirik kampus.
• menunjukkan tekad dan keberanian: Panitia seleksi kadang juga melihat motivasi dan tekad, dan lintas jurusan bisa dilihat sebagai bentuk keberanian mengambil resiko demi cita-cita

Kekurangan Lintas Jurusan

Jika sebelumnya telah dijelaskan beberapa kelebihan dari lintas jurusan SNBP,  lintas jurusan juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

• peluang lolos yang lebih kecil: biasanya PTN lebih memprioritaskan siswa dari jurusan yang sejalan dengan jurusan kuliah. Jadi kalau kamu lintas, harus siap saing lebih ketat.
• kurikulum tidak sepenuhnya nyambung: adakalanya materi pelajaran di SMA tidak nyambung dengan jurusan di kuliah. Hal ini bisa membuat keteteran di awal kuliah karena harus kejar materi dasar yang belum pernah dipelajari.
• portofolio kurang kuat: jika seorang siswa berminat lintas jurusan namun tidak memiliki prestasi atau portofolio pendukung di bidang tersebut, kemungkinan itu bisa menjadi nilai minus
• guru BK bisa kurang mendukung: pada saat SMA siswa biasanya dibantu dan diarahkan oleh guru BK dalam hal mengambil jurusan kuliah nantinya. Dalam hal lintas jurusan, kadang pihak sekolah atau guru BK lebih menyarankan siswa mengambil jalur yang linier supaya peluang lolos lebih tinggi, hal ini karena reputasi sekolah juga dipertaruhkan di SNBP.

Tips Memilih Jurusan

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang telah disebutkan di atas, kamu bisa mempertimbangkan dengan benar jurusan yang akan dipilih. Jangan sampai siswa asal pilih jurusan agar peluang diterima semakin besar dan tidak menyesal di kemudian hari. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan sebelum memilih jurusan pada saat lintas jurusan, yaitu:

• mengenali diri sendiri dan passion, hal ini penting dikarenakan siswa tersebut yang akan menjalani dunia perkuliahan bertahun-tahun.
• memeriksa nilai rapor yang paling kuat, memiliki nilai rapor yang konsisten dan relevan juga diperlukan walaupun siswa menginginkan lintas jurusan.
• memilih jurusan yang menerima lintas jurusan dengan memeriksa sarat jurusan di kampus tujuan serta data SNBP tahun-tahun sebelumnya.
• memilih jurusan yang bisa diisi dari semua latar belakang
• membangun portofolio dengan baik sebagai bukti bahwa siswa memiliki kemampuan di bidang tersebut
• berkonsultasi dengan guru BK atau alumni terkait pengalaman lintas jurusan

sumber:

• detik.com
• tirto.id
• penulis

by Latifah Uswatun Khasanah

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id