
Mahasiswa Film Wajib Tahu! Sinematografer “Mencuri Raden Saleh” Kembali ke UMN Bagikan Tips
Mei 5, 2025
UCIFEST 16 Tekankan “Kemanusian” Dalam Seni Film
Mei 6, 2025
(Pihak UMN bertemu dengan perwakilan BNPB terkait dengan penelitian ini. Dok. UMN)
Tangerang – Sejumlah dosen dari Universitas Multimedia Nusantara bekerja sama dengan University of the East Philippines melakukan joint research berjudul “School-Based Disaster Management Protocols and Strategies on Disaster Risk Communication: The Indonesia and Philippine Experiences.
Penelitian tersebut dilakukan oleh sejumlah dosen Ilmu Komunikasi UMN, yakni Cendera Rizky Anugrah Bangun, Helga Liliani, dan Agus Kustiwa. Tujuan penelitiannya sendiri ialah untuk meneliti perbandingan implementasi mitigasi kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini dilakukan selama 1 tahun.
”Programnya khusus untuk meneliti perbandingan implementasi mitigasi kesiapsiagaan bencana khususnya di sekolah menengah atas (SMA) yang ada di Indonesia dan Filipina. Filipina sendiri telah melakukan penerapan mitigasi bencana sejak di sekolah, Indonesia juga mempunyai SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di bawah Diknas/Seknas,” ujar Kiky dalam wawancara bersama UMN News Service pada Senin (05/05/2025).
Kiky juga menuturkan, penelitian ini melibatkan sejumlah SMA yang menjadi target responden di Indonesia, yakni SMA 57 Jakarta, Pesantren SMA 1 Diponegoro Yogyakarta, SMAN 1 Banguntapan Yogyakarta, Madrasah MAS/Mu’allimin Manbaul Huda Bandung, dan SMKN 3 Bandung. Tak hanya itu, pihak UMN juga berkesempatan mewawancarai Staf Direktorat Kesiapsiagaan BNPB Tasril Mulyadi dan Tenaga Ahli Seknas SPAB Jamjam Muzaki.

(Sesi foto bersama antara perwakilan UMN dengan responden terkait. Dok. UMN)
“Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi pihak sekolah agar lebih aware terhadap keberadaan SPAB, terhadap kesiapsiagaan bencana khususnya lebih siap di lingkungan sekolah,” tutur Kiky lagi.
Tak hanya itu, Kiky juga berharap penelitian ini bisa membuka peluang kerja sama yang lebih luas lagi. Tidak terbatas di satu negara saja yaitu Filipina, tapi diharapkan dapat bekerja sama juga dengan negara Asia Tenggara lain.
Kiky juga mengungkapkan bahwa UMN turut berperan mendukung penelitian ini.
“UMN mendukung penelitian ini dengan memberikan support dana, izin turun lapangan penelitian, dan kesempatan bekerja sama dengan universitas di luar negeri,” kata Kiky.
By Putu Weina | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.