5 Peluang Karier Berkelanjutan untuk Mahasiswa

5 Peluang Karier Berkelanjutan untuk Mahasiswa (Sumber: Unsplash/Charles Deluvio)

Banyak mahasiswa ingin bekerja dengan dampak yang jelas. Apa ya kerja yang bisa diambil? Yuk, baca artikel ini sampai akhir. 

Kenapa Green Jobs Kian Penting?

Perpindahan ke ekonomi rendah karbon mengubah cara kota dibangun, cara perusahaan beroperasi, dan cara produk sehari-hari dirancang. Hal ini berarti munculnya pekerjaan baru—pekerjaan nyata dan berbayar yang mengurangi emisi, mengurangi limbah, dan melindungi ekosistem. 

Tidak semua pekerjaan berkelanjutan memerlukan puluhan tahun pengalaman untuk ikut serta. Dengan beberapa proyek praktis dan cerita yang jelas tentang dampak, mahasiswa dan mereka yang ingin beralih karier dapat masuk ke bidang ini dan berkembang dengan cepat.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Fokus pada Green Technology. 

5 Peluang Green Jobs Untuk Mahasiswa

• Arsitek Hijau/Berkelanjutan

Arsitek hijau merancang bangunan yang nyaman dan mengonsumsi energi jauh lebih sedikit. Pekerjaan mereka menggabungkan kreativitas dan ilmu fisika: merencanakan cara cahaya alami masuk ke dalam ruangan, mengarahkan angin untuk ventilasi alami, memilih bahan isolasi dan material rendah karbon, serta berkoordinasi dengan insinyur agar konsep indah tersebut benar-benar berfungsi di dunia nyata.

• Insinyur Energi Terbarukan (Renewable Energy Engineer)

Insinyur Energi Terbarukan mengubah sinar matahari, angin, air, atau biomassa menjadi sumber daya listrik yang andal dengan cara menilai lokasi, memodelkan output yang diharapkan, dan mengubah hasil menjadi desain yang aman dan dapat dibangun. Mereka menentukan ukuran dan memilih peralatan (panel surya, inverter, turbin, sistem perlindungan), menyiapkan gambar teknis dan anggaran, serta mengurus izin dan peraturan koneksi jaringan listrik. 

Peran ini menggabungkan analisis dan pekerjaan lapangan, kolaborasi intensif dengan klien, utilitas, dan pemasang, dan kesuksesan diukur melalui sistem yang mematuhi kode, mencapai target energi, meminimalkan waktu henti, dan memberikan ROI yang kuat.

Baca juga: Komitmen UMN terhadap Pendidikan yang Bermakna: Memberdayakan Mahasiswa dengan Pembelajaran Praktis yang Berfokus pada SDGs di Seluruh Universitas. 

• Spesialis Keberlanjutan (ESG)

Spesialis keberlanjutan dan ESG membantu organisasi menetapkan tujuan iklim, mengurangi penggunaan energi dan air, merancang ulang kemasan, dan melaporkan kemajuan. Mereka mengubah ide-ide luas seperti “kurangi emisi,” “kurangi limbah” menjadi proyek dengan jadwal, anggaran, dan hasil yang dapat diukur. Pekerjaan mereka melintasi departemen: operasi, pembelian, keuangan, dan komunikasi semua berperan.

• Ahli Data Lingkungan

Ahli data lingkungan mengubah data mentah, seperti pembacaan kualitas udara, meteran energi, catatan cuaca, dan gambar satelit, menjadi wawasan yang berguna. Mereka membersihkan spreadsheet yang berantakan, membangun model yang memprediksi penggunaan energi atau lonjakan polusi, dan menyajikan hasilnya dalam dashboard yang mudah dibaca agar manajer dapat mengambil keputusan yang lebih baik.

• Spesialis Ekonomi Sirkular dan Pengelolaan Sampah

Peran sirkularitas berfokus pada menjaga bahan tetap digunakan selama mungkin. Mereka merancang sistem pemilahan sampah, mengevaluasi kemasan, mendirikan program perbaikan dan pengembalian, serta bekerja sama dengan komunitas dan bisnis untuk mengalihkan bahan dari tempat pembuangan akhir. Kesuksesan diukur dalam ton yang dihindari, produk yang digunakan kembali, dan biaya yang dihemat.

Baca juga: Apa Itu Freelance dan Freelancing?

Konklusi

Memilih karier hijau bukan hanya tentang “berbuat baik,” ini tentang memilih pekerjaan yang akan tetap relevan saat setiap sektor berlomba-lomba untuk mengurangi emisi dan menggunakan sumber daya secara lebih efisien. 

Mau itu desain bangunan yang lebih ramah lingkungan, pemasangan panel surya di atap, pemantauan kemajuan ESG, mengubah data yang rumit menjadi wawasan, dan sebagainua, titik awalnya sama: pilih masalah nyata yang kecil, perbaiki, dan ukur hasilnya. Planet ini membutuhkan lebih banyak orang-orang ahli yang bisa membuat masa depan menjadi lebih baik. 

By Levina Chresella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.