
UMN Jadi Tuan Rumah Global Entrepreneurship Education Meeting 2025
Oktober 24, 2025
Di era digital seperti sekarang, hampir setiap keputusan, baik di dunia bisnis, pemerintahan, hingga akademik, bergantung pada data. Data tidak lagi sekadar angka, tetapi menjadi dasar dalam merancang strategi, memahami perilaku, dan memprediksi tren masa depan. Mahasiswa sebagai generasi penerus yang akan memasuki dunia kerja digital, perlu memiliki kemampuan untuk membaca dan mengolah data agar bisa tetap relevan dan unggul di berbagai bidang.
Belajar data analytics bukan hanya untuk mereka yang kuliah di jurusan teknologi atau matematika. Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, seperti ekonomi, komunikasi, psikologi, hingga desain, kini dituntut untuk bisa menggunakan data dalam pengambilan keputusan. Kemampuan analisis data menjadi modal penting untuk memahami permasalahan kompleks, memvalidasi ide dengan bukti nyata, dan meningkatkan daya saing di dunia profesional.
- Meningkatkan Kemampuan Problem Solving dan Critical Thinking
Analisis data melatih mahasiswa untuk berpikir logis dan berbasis bukti. Saat mengolah data, mereka belajar mengenali pola, mencari akar masalah, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Kemampuan ini sangat berharga dalam dunia kerja karena perusahaan kini mencari talenta yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan terukur, bukan hanya berdasarkan intuisi.
- Membuka Lebih Banyak Peluang Karier
Menurut laporan dari World Economic Forum, pekerjaan berbasis data seperti Data Analyst, Data Scientist, dan Business Intelligence Specialist termasuk dalam 10 profesi paling dibutuhkan hingga tahun 2030. Bahkan, banyak posisi non-teknis seperti marketing, finance, hingga HR kini menuntut karyawan memiliki literasi data. Mahasiswa yang menguasai data analytics memiliki keunggulan kompetitif karena bisa melamar ke lebih banyak bidang pekerjaan dengan nilai tambah yang jelas.
- Menjadi Mahasiswa yang Relevan di Era AI dan Otomasi
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat banyak pekerjaan rutin tergantikan oleh mesin. Namun, kemampuan manusia dalam menganalisis, menginterpretasi, dan mengambil keputusan dari data tetap tidak tergantikan. Dengan belajar data analytics, mahasiswa tidak hanya beradaptasi dengan era AI, tetapi juga bisa berperan aktif sebagai pengambil keputusan berbasis data yang strategis.
Kini saatnya mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja berbasis data dengan langkah nyata. Kamu bisa mulai belajar langsung dari para praktisi industri lewat program beasiswa Data Analytics dari DQLab. Program ini dirancang agar mahasiswa bisa belajar dari nol hingga siap kerja.Claim beasiswanya sekarang di sini: https://bit.ly/DQMEDIA
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




