Kenalkan Produk ke Pasar Ala Startup

Career Building bertema ‘Introducing Your Product Into The Market’ (dok.UMN)

TANGERANG – Sebelum menjalankan suatu bisnis, penting untuk melihat isu sekaligus solusi yang ditawarkan. Agar kita dapat menentukan target market dan potensi perkembangan bisnis tersebut di pasar. Demikian disampaikan Co-Founder dan CEO Sociabuzz (Situs yang menemukan influencer untuk keperluan bisnis) Rade Tampubolon saat menjadi pembicara dalam Workshop Career Building UMN bertema ‘Introducing Your Product Into The Market’.

Pada acara tersebut, Rade membagikan kiat-kiat khusus tentang bagaimana mengenalkan produk dari suatu bisnis. Menurutnya, terdapat beberapa poin penting, yaitu Understanding Market, Unique Value Proposotion, Strategies, dan Launching.

Co-Founder dan CEO Sociabuzz Rade Tampubolon (dok.UMN)

Untuk dapat mengidentifikasi masalah, ia menjelaskan metode TAM (Total Available Market), SAM (Serviceable Available Market) dan SOM (Serviceable Obtainable Market). Metode ini dapat melihat potensi pasar yang luas hingga ke segmentasi pasar yang ingin disasar.

“Dengan metode ini kita dapat melihat persona pelanggan yang mewakili seluruh pasar, kompetitor, dan mengenal positioning diri kita di pasar,” jelas Rade di Lecture Theatre UMN pada Selasa (17/9).

Selain itu, dalam suatu bisnis penting bagi kita menciptakan nilai dari produk sehingga dapat memenangkan pasar.

“Kita harus dapat menciptakan value creation; melihat produk kita lebih better, cheaper, easier, dan lainnya. Inti dari value creation adalah memberikan solusi atas insight dari pelanggan,” lanjut Rade.

Antusiasme Mahasiswa Baru Mengikuti Career Building (dok.UMN)

Selanjutnya, strategi menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis.

“Strategi bisnis akan menentukan timing kapan kita harus launch produk. Feedback dari pelanggan, revisi ulang bisnis, akan memberikan perkembangan langsung terhadap bisnis. Selain itu, lihat kembali apa tujuan dari kita melakukan bisnis. Bagaimana kita dapat mengatasi masalah secara lebih efektif, dan dari situ kita akan mendapatkan consumer insight untuk keberlangsungan bisnis,” tutup Rade. (RAP /CRA)

*by Rizqy Aldi Perdana– Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id