Ilmu Komunikasi & Literasi Digital Gen Z

Seminar Ilmu Komunikasi & Literasi Digital Gen Z (Doc. UMN).

Tangerang – Untuk memperingati hari guru nasional yang ke-78 UMN mengadakan Seminar Ilmu Komunikasi dan Literasi Gen Z pada (25/11).

Seminar kali ini membahas tentang Ilmu Komunikasi dan Literasi Gen Z. Selain untuk memperingati hari guru ke-78, seminar ini bertujuan untuk menambah wawasan & edukasi pada siswa. Pada seminar ini dihadiri oleh siswa dari beberapa SMP, Perwakilan Paskibra Kabupaten Tangerang, dan juga Taruna. 

Seminar ini dibawakan oleh dua narasumber yakni   Dr. Ir. PM Winarno, M.Kom, direktur LPPM-UMN dan Dr. Indiwan Seto W., M.Si, selaku dosen program studi Ilmu Komunikasi, juga dihadiri oleh beberapa tamu seperti perwakilan dari Camat Kelapa Dua, dan Wakil Ketua Karang Taruna Prov. Banten.

Pada seminar ini membahas tentang literasi informasi, literasi informasi sendiri singkatnya adalah kemampuan untuk mengakses, menilai, dan menggunakan informasi secara kritis. Mudahnya mengakses internet ini memiliki dampak yang cukup besar seperti Hoax. Indiwan pada pemaparan materinya membahas tentang “Mengatasi Hoax Dengan Bijak”.

“Saat ini sangat jarang orang yang membawa koran karena lebih percaya dengan media sosial, padahal media sosial memiliki efek pada mental seperti NPD (Narcissistic Personality Disorder), Social Climber, Fear of Missing Out, Addiction, dan masih banyak lagi”, ungkap Indiwan.

Pemaparan Materi Tentang Media Sosial oleh Indiwan (Doc. UMN).

Ia juga memberikan beberapa tips untuk memeriksa kebenaran informasi seperti mencari tahu sumber, memeriksa fakta sumber informasi, mengecek tanggal publikasinya informasi tersebut, dan memeriska kredibilitas apakah berkualitasi dan memiliki reputasi.

Pemparan materi yang kedua dibawakan oleh Winarno. Ia membawakan topik “Peluang dan tantangan Gen Z di Era Disrupsi Digital”. Menurutnya banyak sekali peluan dan tantangan yang dihadapi oleh Gen Z, karena Gen Z sendiri muncul sudah ada kemajuan teknologi.

Disrupsi Digital sendiri adalah perubahan terhadap teknologi digital dan model bisnis yang mempengaruhi value proposition, dari produk atau jasa yang dijual.

“Sebagai Gen Z kalian dapat membuat perubahan seperti membuat Start-Up, dengan inovasi yang berbeda dan value. Sehingga memberikan kualitas yang baik, sehingga nominal yang ada memiliki nilai dari kualitas produk”, ucap Winarno dalam pemaparan materinya.

Pemaparan Materi oleh Winarno (Doc. UMN).

Sehingga pada pemaparan materi ini cukup memberikan siswa-siswa gambaran bagaimana digital dapat memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan baik secara positif maupun negatif.

Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id