Tentickels, Film Garapan Mahasiswa FTV Peroleh Penghargaan Film Favorit

TANGERANG – Tentickles, film garapan mahasiswa program studi Film dan Televisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tahun 2015, Michael Gavin bersama keempat temannya mendapat penghargaan di acara Animakini pada 21 September 2018 sebagai film favorit.

Menurut Michael, film Tentickels bisa mendapatkan penghargaan dalam acara Animakini sebagai film favorit adalah karena ceritanya yang original.

Baca juga: Film Animasi Mahasiswa UMN Raih Penghargaan Animasi Terbaik

“Yang membuat film kami menjadi film favorit adalah cerita original yang menurut saya dapat membuat banyak orang bahagia pada saat menonton,” ujar Michael.

Tentickles memiliki cerita yang bisa dikaitkan dengan kegemaran masyarakat pada saat ini, yaitu belanja online. Tentickles bercerita tentang sepasang suami istri yang ingin membeli bayi secara online dan tidak disangka bayi yang datang untuk mereka merupakan bayi yang spesial.

Nama Tentickles sendiri berasal dari kata tentakel dan tickles, yang berarti jahil. Yang pada film tersebut diceritakan terdapat seorang anak yang memiliki tentakel dan anak tersebut memiliki karakter yang jahil.

Butuh waktu satu semester atau enam bulan bagi Michael dan keempat temannya untuk menyelesaikan semua produksi dari project mereka yang dikerjakan untuk mata kuliah Narrative Animation Production.

Guna menghemat waktu dan biaya produksi dalam film ini, Michael bersama rekannya mengambil peran dalam film Tentickles. Michael berperan sebagai Dave, dan Jane diperankan oleh Vivi Octalia. Selain Michael dan Vivi terdapat anggota lain yang terlibat dalam tentickles yaitu Johanna Febriany sebagai scriptwriter, kemudian Yolanda Joan, dan Muthia Mafhumah.

Michael dan keempat temannya memiliki nama tim sendiri, yaitu Pumpabell. Pumpabell diambil dari bahasa welsh yang memilki arti 5 tentakel.

Selama memproduksi film ini Michael juga merasakan kesulitan, yaitu bagaimana menyatukan pikiran kelompok agar dapat dikerjakan dengan efektif, selain itu terdapat kendala teknis yang dialami oleh Michael bersama keempat rekannya yaitu pemasangan rig pada karakter 3D, dimana terdapat karakter yang memiliki tangan gurita.

Rig adalah pemasangan tulang pada karakter agar karakter dapat digerakkan.

Pesan moral yang ada pada film Tentickles adalah untuk mensyukuri apa yang kita miliki karena apa yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita.

Selamat untuk Michael dan tim Pumpabell! Terus memberikan karya yang terbaik untuk almamater, persada dan sesama! (*/YC)

*by Aulia Fitria – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id