Mahasiswa UMN Lakukan Pengabdian Masyarakat Bersama Mahasiswa dari 9 Negara

Avradya Mayagita, melakukan kegiatan Community Outreach bersama mahasiswa dari 9 negara yaitu: Belanda, India, Tunisia, Egypt, China, Malaysia, Perancis, Rusia dan Indonesia (Dok. Avra)

BOGOR – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Avradya Mayagita, melakukan kegiatan Community Outreach bersama mahasiswa dari 9 negara yaitu: Belanda, India, Tunisia, Egypt, China, Malaysia, Perancis, Rusia dan Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Perwira Bogor, sebuah sekolah dasar yang 50 persen siswanya adalah anak anak berkebutuhan khusus.

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Inclusive School for Inclusive Society,” yang diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam menghadapi tantangan di era digital 4.0. Dalam mengimplementasikan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, UMN selalu melibatkan mahasiswa-mahasiswanya dengan tujuan agar mahasiswa UMN memiliki rasa empathy, berjiwa sosial maupun toleransi yang tinggi, dan dapat menghargai perbedaan, sehingga kelak dapat menciptakan masyarakat yang inklusi.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan mahasiswa UMN untuk mengimplementasikan tujuan nomor  4 dari Sustainable Development  Goals (SDGs) yaitu Quality Education, khususnya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Dalam menghadapi era digital 4.0, kualitas sumber daya manusia Indonesia harus diperkuat. Dalam konteks pendidikan bukan hanya tenaga pengajar yang harus dipersiapkan dan kurikulum yang disesuaikan namun juga para orangtua terutama dari siswa siswa yang berkebutuhan khusus. Selama ini anak-anak berkebutuhan khusus di tanah air belum mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang, baik akses ke pendidikan maupun memperoleh pekerjaan yang layak.

Dalam kesempatan ini, sebanyak 70 anak berkebutuhan khusus menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya mulai dari seni tari, pencak silat, musik tradisional hingga pidato dalam Bahasa Inggris. Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi oleh para guru, orangtua, dan mahasiswa dari manca negara. “Kami menggagas kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan agar para guru dan orangtua siswa anak berkebutuhan khusus dapat berbagi pengalaman dengan mahasiswa dari mancanegara dan mendengarkan langsung bagaimana hak-hak anak berkebutuhan khusus di negaranya dipenuhi serta bagaimana anak-anak tersebut dapat bekerja dan terjun ke masyarakat setelah menyelesaikan pendidikannya,” jelas Avradya Mayagita, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMN sebagai salah satu yang ikut menggagas kegiatan sosial ini.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa UMN bekerjasama dengan mahasiswa lain dan Dinas Pendidikan Kota Bogor. (*/YC)

*by Avradya Mayagita – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id